skip to main |
skip to sidebar
Di televisi, kita sering menyaksikan seekor banteng yang
mengejar-ngejar seorang matador yang melambai-lambaikan kain berwarna
merah. Karena itu pula, kita pun membentuk asumsi bahwa banteng membenci
warna merah. Faktanya, banteng tidak bisa melihat warna!
Yang
membuat banteng mengamuk dan mengejar-ngejar si matador adalah karena si
matador melambai-lambaikan kain tepat di depan wajahnya, dan itu
menjadikan si banteng merasa gusar dan terganggu. Jadi, yang tidak
disukai banteng tersebut bukan warna merahnya, melainkan kain yang
dilambai-lambaikan secara “kurang ajar” di depannya.
Mengapa matador harus menggunakan kain berwarna merah? Acara semacam
itu biasa dijadikan tontonan, baik secara langsung, maupun di televisi.
Warna merah menjadikan keberadaan kain lebih mudah terlihat bagi
penonton, karena warna itu selalu jelas (tidak kabur) baik siang maupun
malam. Jadi warna merah pada kain yang dipegang matador lebih ditujukan
untuk penonton, bukan untuk bantengnya.
0 komentar:
Posting Komentar